Trend channel
Jika kita mengambil teori garis tren ini selangkah lebih maju dan menarik garis paralel pada sudut yang sama dari tren naik atau turun, kita akan menghasilkan channel .
Tidak, kami tidak sedang membicarakan ESPN, National Geographic Channel, atau Cartoon Network.
Channel ini bukanlah saluran televisi, melainkan Trend Channel, terkadang juga disebut Price channel .
Trend channel hanyalah alat lain dalam analisis teknis yang dapat digunakan untuk menentukan tempat yang baik untuk membeli atau menjual.
Garis tren atas menandai resistensi dan garis tren bawah menandai support . Jadi, bagian atas dan bawah saluran mewakili area potensial dari support atau resistance .
Saluran tren dengan kemiringan negatif (turun) dianggap bearish dan saluran dengan kemiringan positif (naik) dianggap bullish.
Untuk membuat saluran naik (menaik) , cukup gambar garis paralel pada sudut yang sama dengan garis tren naik dan kemudian pindahkan garis itu ke posisi di mana ia menyentuh puncak terbaru. Ini harus dilakukan pada saat yang sama Anda membuat garis tren.
Untuk membuat saluran turun (menurun) , cukup gambar garis paralel pada sudut yang sama dengan garis tren turun dan kemudian pindahkan garis itu ke posisi di mana garis itu menyentuh lembah terbaru. Ini harus dilakukan pada saat yang sama Anda membuat garis tren.
Ketika harga mencapai garis tren LOWER, ini dapat digunakan sebagai area pembelian .
Saat harga mencapai garis tren UPPER, ini dapat digunakan sebagai area penjualan .
Jenis trend channel
Ada tiga jenis saluran:
- channel naik (tertinggi lebih tinggi dan lebih rendah lebih tinggi)
- channel menurun (tertinggi dan terendah lebih rendah)
- channel horizontal (range)
Beberapa pedagang lebih suka menggunakan istilah "rising channel" untuk saluran naik dan "falling channel" untuk saluran turun. Kemungkinan besar, Millenials.
Hal penting untuk diingat tentang menggambar trend channel:
Saat Anda menggambar trend channel, ada beberapa hal penting yang perlu diingat agar Anda bisa menggunakan alat ini dengan efektif dalam perdagangan Anda. Pertama, pastikan bahwa kedua garis tren dalam saluran tren sejajar satu sama lain. Ini membantu Anda mengidentifikasi dengan jelas zona-zona beli dan jual.
Bagian bawah saluran tren sering dianggap sebagai "zona beli" di mana trader cenderung membeli, sementara bagian atas saluran tren dianggap sebagai "zona jual" di mana trader cenderung menjual. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda tidak boleh memaksa harga untuk sesuai dengan saluran yang Anda gambar. Memaksakan harga ke dalam saluran bisa menghasilkan keputusan perdagangan yang buruk dan membingungkan.
Selanjutnya, perhatikan sudut miring dari batas saluran. Kedua batas saluran harus memiliki sudut miring yang sama. Jika batas saluran miring pada sudut yang berbeda, ini bisa menandakan bahwa pola grafik yang Anda gambar bukanlah trend channel tetapi triangle. Meskipun demikian, saluran tren tidak harus sepenuhnya paralel, dan tidak semua price action harus sesuai dengan channel.
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pedagang adalah hanya mencari pola harga yang sesuai dengan buku teks, tanpa memperhatikan petunjuk penting lainnya yang disediakan oleh price action. Oleh karena itu, penting untuk tetap terbuka terhadap semua informasi yang tersedia dan tidak hanya bergantung pada pola harga yang telah dipelajari.
Belajar forex membuatnya terlihat sempurna dan mudah.
Menunggu contoh buku teks gambar sempurna tidak akan membantu Anda di dunia nyata karena akan sangat jarang melihat aksi harga yang sangat cocok dengan dua garis tren paralel sempurna.
Pertanyaan yang sering diajukan :
Q: Apa itu trend channel dalam perdagangan forex?
A: Trend channel adalah alat dalam analisis teknis yang digunakan untuk menentukan zona-zona beli dan jual dalam perdagangan forex. Hal ini dilakukan dengan menarik dua garis paralel pada sudut yang sama dari tren naik atau turun pada grafik harga.
Q: Apa yang perlu diingat saat menggunakan trend channel dalam perdagangan forex?
A: Saat menggunakan trend channel dalam perdagangan forex, penting untuk diingat beberapa hal. Pertama, pastikan kedua garis tren dalam saluran tren sejajar satu sama lain untuk mengidentifikasi zona-zona beli dan jual. Jangan memaksa harga untuk sesuai dengan saluran yang Anda gambar. Selanjutnya, perhatikan sudut miring dari batas saluran; keduanya harus memiliki sudut miring yang sama. Meskipun demikian, saluran tren tidak harus sepenuhnya paralel, dan tidak semua price action harus sesuai dengan channel. Tetap terbuka terhadap semua informasi yang tersedia dan jangan hanya bergantung pada pola harga yang telah dipelajari.