Divergences merupakan salah satu konsep penting dalam analisis teknikal yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren di pasar keuangan. Dalam dunia trading, pemahaman yang mendalam tentang divergences dapat menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan keuntungan Anda. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu trading divergences, jenis-jenisnya, cara mengidentifikasinya, serta strategi yang dapat Anda terapkan. Mari kita mulai!
Apa Itu Divergences?
Divergences terjadi ketika terdapat ketidaksesuaian antara pergerakan harga suatu aset dan indikator yang digunakan, biasanya adalah oscillator seperti RSI (Relative Strength Index) atau MACD (Moving Average Convergence Divergence). Artinya, meskipun harga suatu aset tetap naik atau turun, indikator menunjukkan arah yang berbeda. Hal ini dapat menjadi sinyal bahwa tren saat ini mungkin akan segera berbalik.
Jenis-Jenis Divergences
Terdapat dua jenis utama divergences yang harus dipahami oleh seorang trader:
1. Regular Divergence
Regular Divergence terjadi ketika harga mencetak higher high (HH) atau lower low (LL), tetapi indikator teknikal mencetak lower high (LH) atau higher low (HL). Tipe divergences ini sering menunjukkan bahwa arah tren saat ini mulai kehilangan momentum dan bisa segera berbalik.
Contoh:
- Bullish Regular Divergence: Ketika harga mencetak lower low (LL) tetapi indikator mencetak higher low (HL). Ini menunjukkan bahwa meskipun harga turun, momentum bearish mulai melemah, memberikan sinyal potensi pembalikan naik.
- Bearish Regular Divergence: Ketika harga mencetak higher high (HH) sementara indikator mencetak lower high (LH). Ini menunjukkan bahwa meskipun harga naik, momentum bullish mungkin telah mencapai puncaknya, mengindikasikan potensi pembalikan turun.
2. Hidden Divergence
Hidden Divergence biasanya dianggap sebagai sinyal kelanjutan tren saat ini. Tipe ini muncul ketika harga mencetak higher low (HL) dalam tren naik atau lower high (LH) dalam tren turun, sedangkan indikator teknikal memberikan sinyal yang berlawanan.
Contoh:
- Bullish Hidden Divergence: Ketika harga mencetak higher low (HL) di tengah tren naik, tetapi indikator mencetak lower low (LL). Ini berarti bahwa meskipun ada upaya penurunan, tren utama terlihat kuat dan mungkin akan terus berlanjut.
- Bearish Hidden Divergence: Ketika harga mencetak lower high (LH) di tengah tren turun, tetapi indikator mencetak higher high (HH). Ini menunjukkan bahwa meskipun ada dorongan untuk naik, tren bearish kemungkinan akan tetap berlangsung.
Bagaimana Mengidentifikasi Divergences?
Mengidentifikasi divergences biasanya memerlukan kombinasi analisis visual dan penggunaan indikator teknikal. Berikut adalah langkah-langkah untuk mencarinya:
- Pilih Indikator: Pilih oscillator yang Anda sukai, seperti RSI, MACD, atau Stochastic.
- Amati Grafik Harga: Amati pergerakan harga untuk mencatat titik-poin tertinggi dan terendah.
- Bandingkan dengan Indikator: Periksa apakah ada ketidakcocokan antara pergerakan harga dan indikator.
- Konfirmasi dengan Volume: Periksa volume trading saat terjadi divergences. Ini dapat memberikan bukti tambahan tentang kekuatan sinyal.
Strategi Trading Menggunakan Divergences
Setelah Anda berhasil mengidentifikasi divergences, saatnya untuk menerapkan strategi trading. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:
1. Tentukan Time Frame
Memilih time frame yang tepat sangat penting dalam trading divergences. Time frame lebih besar biasanya memberikan sinyal yang lebih kuat, tetapi juga lebih lambat dalam memberikan hasil. Sebaliknya, time frame lebih kecil bisa memberikan sinyal lebih cepat, tetapi dengan risiko yang lebih tinggi.
2. Gunakan Stop Loss
Menerapkan stop loss saat trading berdasarkan divergences adalah suatu keharusan. Hal ini membantu Anda untuk meminimalisir kerugian jika analisis Anda tidak berjalan sesuai rencana.
3. Kombinasikan dengan Analisis Lain
Divergences sebaiknya tidak digunakan sebagai satu-satunya alat dalam pengambilan keputusan trading. Kombinasikan analisis ini dengan pola candlestick, level support dan resistance, serta berita fundamental untuk meningkatkan akurasi dalam trading.
4. Latihan dan Praktek
Seperti keterampilan lainnya, kemampuan untuk mengenali dan memanfaatkan divergences membutuhkan latihan. Gunakan akun demo untuk berlatih trading menggunakan metode ini sebelum terjun ke pasar nyata.
Kesimpulan
Trading divergences adalah salah satu teknik efektif yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan potensi keuntungan di pasar keuangan. Dengan memahami konsep ini, mengidentifikasi jenis divergences yang tepat, dan mengimplementasikan strategi yang sesuai, Anda dapat lebih percaya diri dalam mengambil keputusan trading.
Ingatlah bahwa tidak ada metode yang 100% akurat dalam trading. Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan riset, berlatih, dan memperbarui pengetahuan Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami dan melakukan trading menggunakan divergences!
Dengan mengikuti panduan ini, Anda telah melangkah lebih dekat untuk menjadi trader yang lebih sukses. Ingatlah untuk tetap disiplin dan sabar dalam perjalanan trading Anda. Selamat bertrading!