Pennants
Mirip dengan square, pennants adalah pola grafik lanjutan yang dibentuk setelah gerakan kuat.
Setelah pergerakan besar ke atas atau ke bawah, pembeli atau penjual biasanya berhenti sejenak untuk mengambil napas sebelum meneruskan ke arah yang sama.
Karena itu, harga biasanya berkonsolidasi dan membentuk segitiga simetris kecil, yang disebut panji / pennants.
Sementara harga masih berkonsolidasi, lebih banyak pembeli atau penjual biasanya memutuskan untuk mengambil langkah kuat, memaksa harga untuk keluar dari formasi pennant.
Mari kita bahas lebih detail dalam belajar forex kali ini
Pennants Bearish
Sebuah bearish pennants terbentuk sewaktu downtrend.
Setelah penurunan harga yang tajam, beberapa penjual menutup posisi mereka sementara penjual lainnya memutuskan untuk mengikuti tren, membuat harga sedikit terkonsolidasi.
Begitu cukup banyak penjual yang masuk, harga menembus di bawah bagian bawah panji dan terus bergerak ke bawah.
Seperti yang Anda lihat, penurunan kembali terjadi setelah harga menembus ke bawah.
Untuk memperdagangkan pola grafik ini, kita akan membuka posisi sell di bagian bawah pennants dengan stop loss di atas pennants.
Dengan begitu, kita akan segera keluar dari transaksi jika breakoutnya itu palsu .
Berbeda dengan pola grafik lainnya di mana ukuran langkah selanjutnya kira-kira setinggi formasi, panji-panji memberi sinyal gerakan yang jauh lebih kuat.
Biasanya, ketinggian pergerakan sebelumnya (juga dikenal sebagai tiang) digunakan untuk memperkirakan ukuran pergerakan breakout.
Bullish Pennant
Bullish pennant , seperti namanya, menandakan bahwa bulls akan mengambil alih lagi.
Ini berarti bahwa kenaikan harga yang tajam akan berlanjut setelah periode singkat konsolidasi ketika bulls mengumpulkan energi yang cukup untuk membawa harga lebih tinggi lagi.
Dalam contoh ini, harga melakukan pendakian vertikal yang tajam sebelum istirahat. kita bisa mendengar banteng menghentak dan melompat untuk lari lagi!
Seperti yang kita perkirakan, harga kembali bergerak ke atas dengan kuat setelah penembusan.
Untuk memainkan ini, kita menempatkan order buy di atas pennants dan stop loss kita di bawah pennant untuk menghindari sinyal palsu.
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, ukuran pergerakan breakout berada di sekitar ketinggian tiang (atau ukuran pergerakan sebelumnya).
Anda lihat, pennants mungkin berukuran kecil tetapi mereka bisa menandakan pergerakan harga yang besar jadi jangan meremehkannya!
Pertanyaan yang sering diajukan :
Q: Apa itu pola grafik Pennants?
A: Pennants adalah pola grafik lanjutan yang terbentuk setelah gerakan kuat ke atas atau ke bawah. Pola ini terbentuk karena harga berkonsolidasi dan membentuk segitiga simetris kecil setelah gerakan besar. Pennants dapat bersifat bearish atau bullish, tergantung pada arah tren sebelumnya.
Q: Bagaimana cara mengidentifikasi pola grafik Bearish Pennants?
A: Bearish pennants terbentuk selama downtrend. Setelah penurunan harga yang tajam, harga membentuk segitiga simetris kecil yang menyerupai bendera. Pembentukan bearish pennants biasanya diikuti oleh penembusan ke bawah dari bagian bawah pennants, menandakan kelanjutan tren turun.
Q: Bagaimana cara memperdagangkan pola grafik Bearish Pennants?
A: Untuk memperdagangkan bearish pennants, Anda dapat membuka posisi sell di bawah pennants setelah terjadi penembusan ke bawah. Stop loss dapat ditempatkan di atas pennants untuk menghindari sinyal palsu. Ukuran pergerakan breakout biasanya sekitar ketinggian tiang atau ukuran pergerakan sebelumnya.
Q: Bagaimana cara mengidentifikasi pola grafik Bullish Pennants?
A: Bullish pennants terbentuk selama uptrend. Setelah kenaikan harga yang tajam, harga membentuk segitiga simetris kecil yang menyerupai bendera. Pembentukan bullish pennants biasanya diikuti oleh penembusan ke atas dari bagian atas pennants, menandakan kelanjutan tren naik.
Q: Bagaimana cara memperdagangkan pola grafik Bullish Pennants?
A: Untuk memperdagangkan bullish pennants, Anda dapat membuka posisi buy di atas pennants setelah terjadi penembusan ke atas. Stop loss dapat ditempatkan di bawah pennants untuk menghindari sinyal palsu. Ukuran pergerakan breakout biasanya sekitar ketinggian tiang atau ukuran pergerakan sebelumnya.
Q: Apakah pola grafik Pennants sering muncul dalam perdagangan forex?
A: Ya, pola grafik Pennants sering muncul dalam perdagangan forex karena mencerminkan periode konsolidasi atau keragu-raguan dalam tren harga. Pedagang forex sering mengamati pola Pennants untuk mendapatkan sinyal perdagangan yang kuat.
Q: Apakah volume perdagangan memainkan peran penting dalam konfirmasi pola grafik Pennants?
A: Ya, volume perdagangan dapat memainkan peran penting dalam konfirmasi pola grafik Pennants. Penembusan dari pennants biasanya dikonfirmasi oleh peningkatan volume perdagangan yang menunjukkan kekuatan pergerakan harga tersebut.
Q: Bagaimana saya dapat mengukur target harga setelah breakout dari pola grafik Pennants?
A: Untuk mengukur target harga setelah breakout dari pola grafik Pennants, Anda dapat menggunakan ketinggian tiang atau ukuran pergerakan sebelumnya. Ukuran pergerakan breakout biasanya sekitar ketinggian tiang atau ukuran pergerakan sebelumnya.
Q: Apakah pola grafik Pennants memberikan sinyal yang andal?
A: Pola grafik Pennants dapat memberikan sinyal yang andal jika dikonfirmasi dengan penembusan yang didukung oleh volume perdagangan yang tinggi. Namun, seperti halnya dengan pola grafik lainnya, tidak ada sinyal yang dapat dijamin 100% keberhasilannya.
Q: Apakah pola grafik Pennants sering menghasilkan pergerakan harga yang besar?
A: Ya, pola grafik Pennants sering menghasilkan pergerakan harga yang besar karena mereka mencerminkan periode konsolidasi atau keragu-raguan dalam tren harga. Breakout dari pola Pennants biasanya diikuti oleh pergerakan harga yang signifikan.
Q: Bagaimana saya bisa menyesuaikan strategi perdagangan saya dengan pola grafik Pennants?
A: Anda dapat menyesuaikan strategi perdagangan Anda dengan pola grafik Pennants dengan memasukkan kriteria konfirmasi seperti volume perdagangan yang tinggi saat breakout. Selain itu, Anda dapat menggunakan stop loss dan target profit yang disesuaikan dengan volatilitas pasar dan ukuran pergerakan sebelumnya.