Candle chart adalah variasi dari bar chart.
Candle chart menunjukkan informasi harga yang sama dengan bar chart tetapi dalam format grafik yang lebih cantik.
Banyak trader menyukai grafik ini karena tidak hanya lebih cantik, tetapi juga lebih mudah dibaca.
Siapa yang menyangka bahwa lilin tak hanya berguna untuk membuat kue, tapi juga untuk memahami pergerakan harga di pasar keuangan? Nah, mari kita bahas lebih lanjut tentang grafik candlestick ini. Bayangkan saja, seperti saat kita duduk di depan perapian dengan lilin menyala, grafik candlestick juga membawa kita ke perjalanan yang sama, tapi kali ini ke dunia pasar finansial.
Jadi, apa sih yang dilakukan oleh grafik ini? Nah, pertama-tama, mereka masih menunjukkan kepada kita kisaran harga tertinggi dan terendah dengan garis vertikal, tapi ada yang beda! Di tengah, ada blok atau badan yang lebih besar yang menunjukkan kisaran antara harga pembukaan dan penutupan. Jadi, bisa dibilang bahwa grafik ini membawa kita ke dalam cerita tentang bagaimana harga bergerak dari awal hingga akhir dalam periode waktu tertentu.
Tapi, cerita yang menarik belum berakhir di situ saja, karena blok yang mewakili harga pembukaan dan penutupan juga punya warna dan arti tersendiri. Misalnya, jika blok di tengah diisi atau diwarnai, itu artinya pasangan mata uang ditutup lebih rendah dari pembukaannya.
Bayangkan saja, bloknya terisi dan 'warnanya' adalah hitam. Tapi tunggu dulu, jika harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, bloknya akan menjadi "putih" atau kosong. Nah, sekarang Anda tahu rahasia di balik warna-warni grafik candlestick ini! Jadi, siap untuk memulai perjalanan Anda ke dunia pasar finansial dengan lilin sebagai panduan Anda? Ayo mulai perjalanan!
Televisi berwarna jauh lebih baik daripada televisi hitam putih, jadi mengapa tidak memercikkan beberapa warna pada grafik candle itu?
Kami mengganti hijau, bukan putih, dan merah, bukan hitam. Artinya, jika harga ditutup lebih tinggi dari pembukaannya, candle akan berwarna hijau.
Jika harga ditutup lebih rendah dari pembukaannya, candle akan berwarna merah.
Dalam pelajaran kami selanjutnya, Anda akan melihat bagaimana menggunakan candle hijau dan merah akan memungkinkan Anda untuk "melihat" hal-hal di grafik lebih cepat, seperti tren naik / turun dan kemungkinan titik pembalikan.
Untuk saat ini, ingatlah bahwa di grafik forex, kami menggunakan kandil merah dan hijau, bukan hitam dan putih, dan kami akan menggunakan warna-warna ini mulai sekarang.
Berikut adalah contoh grafik candle untuk EUR / USD . Cantik bukan?
Tujuan pembuatan candle chart hanya berfungsi sebagai bantuan visual karena informasi yang persis sama muncul pada bagan batang OHLC.
Keuntungan dari grafik candle menurut belajar forex adalah:
- Candlestick mudah diinterpretasikan dan merupakan tempat yang baik bagi pemula untuk mulai belajar analisis grafik forex.
- Candlestick mudah digunakan! Mata Anda segera beradaptasi dengan informasi di notasi batang. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa visual membantu belajar, jadi mungkin juga membantu dalam perdagangan!
- Pola candle dan candle memiliki nama yang keren seperti "shooting star", yang membantu Anda mengingat arti pola tersebut.
- Dengan candle, mudah mengidentifikasi titik balik pasar - pembalikan dari tren naik ke tren turun atau tren turun ke tren naik. Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang ini nanti.
Pertanyaan yang sering diajukan :
Q: Apa yang dimaksud dengan grafik lilin dalam analisis teknis?
A: Grafik lilin adalah jenis grafik yang menampilkan kisaran harga terendah, tertinggi, pembukaan, dan penutupan untuk suatu pasangan mata uang selama periode waktu tertentu. Blok atau badan yang lebih besar menunjukkan kisaran antara harga pembukaan dan penutupan, sementara garis vertikal menunjukkan kisaran antara harga terendah dan tertinggi. Warna blok tersebut mengindikasikan apakah harga penutupan lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pembukaan.
Q: Bagaimana cara membaca grafik lilin dalam analisis teknis?
A: Untuk membaca grafik lilin, perhatikan blok atau badan yang menunjukkan kisaran antara harga pembukaan dan penutupan. Garis vertikal menunjukkan kisaran antara harga terendah dan tertinggi. Warna blok tersebut mengindikasikan apakah harga penutupan lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pembukaan.
Q: Apa yang dimaksud dengan warna blok dalam grafik lilin?
A: Warna blok dalam grafik lilin mengindikasikan apakah harga penutupan lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pembukaan. Jika blok diisi atau diwarnai, itu artinya harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan. Jika blok kosong atau tidak diwarnai, itu artinya harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan.